Diabetes telah menjadi epidemi kesehatan global, dengan jumlah penderita diabetes meroket dari 108 juta pada tahun 1980 menjadi 422 juta pada tahun 2014, sebagaimana dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang kronis, diabetes menimbulkan risiko yang signifikan terhadap kesehatan global. Dalam upaya mencari pengobatan yang efektif, royal jelly telah menarik perhatian karena potensi efek terapeutiknya terhadap diabetes. Artikel blog ini membahas sains di balik manfaat royal jelly, mekanisme kerjanya, dan perannya dalam mengelola diabetes.
Keajaiban Royal Jelly
Royal jelly, zat kental berwarna putih susu atau kuning muda yang disekresikan oleh lebah pekerja, kaya akan komponen aktif biologis dan telah dikenal luas manfaatnya bagi kesehatan. Sebagai suplemen gizi, royal jelly telah mendapatkan popularitas karena potensinya untuk menurunkan kadar gula darah, memperbaiki profil lipid, dan meringankan gejala komplikasi diabetes.
Mekanisme Aksi
- Peptida mirip insulin
Royal jelly mengandung peptida bioaktif yang mirip dengan insulin, yang berperan penting dalam mengatur metabolisme glukosa. Penelitian yang dilakukan sejak tahun 1964 oleh Dixit dkk. mengidentifikasi peptida mirip insulin dalam royal jelly. Kramer dkk. mengisolasi dan memurnikan peptida ini lebih lanjut, yang menunjukkan kemiripan strukturalnya dengan insulin babi. Uji klinis oleh Muenstedt dkk. mengonfirmasi bahwa peptida mirip insulin ini dapat memodulasi metabolisme glukosa pada individu yang sehat.
- Pengaturan Gula Darah dan Profil Lipid
Hiperglikemia dan hiperlipidemia merupakan faktor signifikan dalam perkembangan diabetes dan komplikasinya. Royal jelly telah terbukti dapat memodulasi parameter ini, sehingga mengurangi resistensi insulin dan gejala diabetes. Studi oleh Guo dkk. menunjukkan bahwa royal jelly dapat mengurangi kadar serum lipoprotein densitas sangat rendah, sehingga menurunkan kolesterol total dan lipoprotein densitas rendah. Ghanbari dkk. mengamati bahwa royal jelly secara signifikan menurunkan insulin serum, albumin, dan kolesterol lipoprotein densitas tinggi dalam model tikus diabetes.
- Pengurangan Stres Oksidatif
Pasien diabetes sering mengalami produksi spesies oksigen reaktif (ROS) yang berlebihan disertai dengan penurunan pertahanan antioksidan. Royal jelly telah terbukti dapat mengurangi stres oksidatif pada diabetes. Samira dkk. melakukan uji klinis dengan pasien diabetes tipe 2 wanita, yang menunjukkan bahwa royal jelly secara signifikan mengurangi kadar hemoglobin terglikasi, meningkatkan kandungan insulin, dan meningkatkan aktivitas superoksida dismutase dan glutathione peroksidase, sekaligus menurunkan kadar malondialdehid.
- Efek Imunomodulatori
Peradangan merupakan faktor kunci dalam patogenesis diabetes dan komplikasinya. Royal jelly telah menunjukkan efek imunomodulatori, yang berpotensi berkontribusi terhadap efek terapeutiknya pada diabetes. Okamoto dkk. menunjukkan aktivitas imunomodulatori yang kuat dari protein royal jelly utama 3 (MRJP3). Vucevic dkk. dan Chen dkk. selanjutnya menjelaskan peran imunomodulatori asam lemak royal jelly, seperti asam 10-hidroksi-2-decenoic (10-HDA), melalui efeknya pada mediator peradangan dan jalur pensinyalan.
- Perbaikan Jaringan yang Rusak
Diabetes sering menyebabkan kerusakan jaringan akibat peradangan, stres oksidatif, dan produk akhir glikasi lanjutan. Royal jelly memiliki sifat regeneratif jaringan, yang mempercepat pemulihan jaringan yang rusak. Fujii dkk. menemukan bahwa royal jelly dapat mengurangi pembentukan eksudat dan kolagen, sehingga berperan sebagai antiperadangan dan penyembuhan luka.
Madu Delee: Sumber Royal Jelly Premium yang Terpercaya
Bagi mereka yang mencari cara alami dan efektif untuk mengelola diabetes atau ingin meningkatkan kesehatan mereka, Delee Honey adalah pilihan yang tepercaya. Delee Honey mengkhususkan diri dalam produk lebah yang sehat seperti madu alami dan royal jelly, dengan mematuhi prosedur operasi standar dan sistem manajemen mutu secara ketat. Telah lulus sertifikasi HALAL, KOSHER, QS, ORGANIK, ISO, dan HACCP, Delee Honey memastikan kemurnian dan kualitas produk mereka. Dengan komitmen terhadap keberlanjutan dan fokus pada kesehatan, Delee Honey adalah mitra yang dapat diandalkan untuk perjalanan Anda menuju kesehatan yang lebih baik dan manajemen diabetes.
Dengan meningkatnya prevalensi diabetes, kebutuhan akan strategi pencegahan dan terapi yang efektif menjadi lebih penting dari sebelumnya. Royal jelly menonjol sebagai produk alami dengan spektrum luas komponen bioaktif, seperti 10-HDA dan MRJP, yang menunjukkan potensi dalam modulasi kekebalan dan proliferasi sel. Meskipun penelitian tentang efek terapeutik royal jelly pada diabetes cukup menjanjikan, pemahaman mendalam tentang mekanismenya dan studi tentang efeknya terhadap komplikasi masih kurang. Diperlukan eksplorasi lebih lanjut untuk memanfaatkan potensi penuh royal jelly dalam manajemen diabetes.